Friday, July 23, 2010

Pohon Ghorqod(nama latin : Nitraria retusa)

Ada sebuah hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini: "Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. " (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308).

Uniknya, dengan serius dan profesional, kaum Zionis juga mengiklankan di dalam situs tersebut bahwa siapa saja bisa membeli pohon Ghorqod secara online dan kemudian menyumbangkannya ke Israel untuk ditanami di Tanah Palestina. Harga sebatang pohon tersebut sebesar US$18, dan barangsiapa yang membeli tiga batang seharga US$36 akan mendapat satu batang gratis.
Bukan itu saja, pengepakkannya pun pembeli bisa memilih dengan memakai plastik (dikenai tambahan biaya US$10 perbatang) atau dengan peti kayu (US$50 perbatang). Dan untuk waktu pengirimannya, pembeli bisa memilih antara yang super cepat (US$30 perbatang, dijamin sampai di Tanah Palestina hanya dalam waktu 2 hari), cepat (US$15 perbatang dengan waktu 3 hari), dan reguler (tidak disebutkan). Untuk keterangan lebih lanjut, mereka juga menyediakan sebuah nomor hubungan internasional (88 JNF-0099 dan 1-800-542-TREE. Hanya mata uang dollar AS yang diterima sebagai pembayaran yang sah.
zaman ini kita jumpai adanya sebagian minoritas Yahudi yang berdasarkan pemahaman mereka akan Kitab Suci Taurat berpandangan bahwa berdirinya sebuah negara Zionis Israel merupakan suatu pelanggaran hukum Tuhan. Ungkapan mereka yang masyhur ialah ”Torah forbids a Jewish state” (Kitab Taurat melarang berdirinya negara Yahudi). Kalangan seperti ini boleh jadi tidak termasuk yang dimaksud oleh ayat Allah di atas. Ayat di atas lebih tepatnya menggambarkan kalangan mayoritas Yahudi berideologi Zionis yang mendukung berdirinya negara ilegal Israel melalui cara menjarah dan menjajah bumi suci Palestina.
.....Maka menjadi jelaslah bahwa problema yang terjadi di bumi suci Palestina bukan merupakan problema ringan dan sampingan. Ia merupakan problema eksistensi. Eksistensi antara Ahlul-Haq (pembela kebenaran) versus Ahlul-Batil (pembela kebatilan). Kebenaran di wakili oleh Muslimin-Mu’minin. Kebatilan diwakili oleh kaum Yahudi yang sangat memusuhi orang beriman dengan karakter jahat Zionis-nya. Inilah sisi lain dari kasus konflik berkepanjangan antara Israel versus Palestina yang belum terlalu difahami oleh publik dunia umumnya dan dunia Islam khususnya.
Sebuah stasiun TV amerika mewawancarai seorang Rabbi yahudi:
”Pemimpin Ummat Islam, yaitu Muhammad, pernah berkata bahwa Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi sehingga pohon dan batu berbicara memberitahu kaum Muslimin bahwa ada Yahudi yang bersembunyi di belakangnya, kecuali pohon Ghorqod karena ia merupakan pohon kita...!”
Lalu wartawan itupun berkata: ”Wah, menakutkan sekali... Apa yang harus kita lakukan?”
Si Rabbi menjawab: ”Tenang... Kalaupun hari itu tiba, maka masih lama. Sebab hari itu hanya akan terjadi bila sholat Subuh ummat Islam di masjid-masjid sudah sama ramainya seperti sholat Jumat mereka...!” (rangkuman dr berbagai sumber)
Ternyata kaum Yahudi itu sendiri tahu tentang isi kebenaran ALQUR'AN
Dan mereka tahu pula tentang kutipan Hadist kisah pohon Ghorghod-yang sekarang banyak ditanam di israel.
Dan lalu......
kenapa mereka menampik kebenaran tentang ajaran penyempurna dari nabi-nabi sebelumnya yaitu ISLAM.
Apa karena seorang Muhammad, tidak dilahirkan sebagai seorang Yahudi, seperti halnya Musa, Sulaiman, Isa(ada yg nyebutnya Yesus)
sehingga bisa dilihat tuh sampai sekarang: yang namanya Yahudi dan Arab, jarang akur..,
mungkin banyak fakta2 lain yang masih belum terkuak??
Ghorghod? kenapa disebut pohon yahudi?? Yang masih banyak menjadi pertanyaan dan perdebatan,
mungkin nanti pas kiamat, kita baru tahu jawabannya, Kenapa??
Mari kita diskusikan dengan kepala dingin. Kalo Israel saja menyadari bahwa mereka bersalah dan akan terancam di hari kelak oleh kekuatan supra natural...kenapa masih aja ada orang yang membela Israel apalagi dari negara KITA yang sama sekali tidak diuntungkan oleh Israel? Apa hanya untuk cari sensasi saja?
»»  Baca Selengkapnya...